Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) IPB University bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang mengadakan Rencana Aksi Daerah (RAD) Sustainable Development Goals, 8/8. Kabupaten Tangerang sebagai daerah penyangga Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.245.619 jiwa pada tahun 2020. Dengan potensi wilayah sebagai pusat industri, jasa dan perdagangan, bandara internasional, pariwisata, dan lain-lain. Hal tersebut berpengaruh pada isu-isu strategis diantaranya sumberdaya manusia, ekonomi, infrastruktur dan tata kelola yang ada di Kabupaten Tangerang.
Penyusunan RAD SDGs dilakukan oleh dosen IPB University dari Departemen ESL yaitu Rizal Bahtiar, Danang Pramudita dan Dea Amanda. Rencana Aksi yang disusun meliputi pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sehingga pemerintah daerah dapat menyusun RAD SDGs secara mandiri serta adanya penyelarasan rencana pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Rizal Bahtiar, Ketua Tim pelaksana kegiatan mengatakan, “Dalam pelaksanaannya, RAD SDGs memiliki tujuan dan sasaran transformatif yang dapat dilakukan pada semua aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan demikian, dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat dengan melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta organisasi masyarakat sipil dan media.”
Lebih lanjut, dosen IPB University itu menjelaskan, metode pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RAD SDGs Kabupaten Tangerang tahun 2021-2023 menggunakan pendekatan konten analisis. Analisis tersebut dilakukan terhadap berbagai macam rencana pelaksanaan program pembangunan daerah dengan cara mengidentifikasi karakteristik-karakteristik pesan tertentu secara obyektif dan sistematis.
“Selain itu, analisis statistika deskriptif juga dilakukan untuk menjelasakan dan menguraikan identifikasi dan menganalisis masalah dan tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan SDGs di Kabupaten Tangerang,” ujarnya. (Ang/RA)
