Mahasiswa S2 ESL IPB yang tergabung dalam penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek dengan judul Aplikasi blue carbon trading sebagai upaya konservasi mangrove di Pulau Bangka melalui pendekatan Social-Elogical System (SES) berbasis Model Spasial Dinamik.

Terjadinya konversi mangrove menjadi area tambang dan tambak menyebabkan degradasi lingkungan. Hal ini dilatarbelakangi oleh alasan ekonomi. Sehingga pada project penelitian ini, Aditya bersama tim mencoba mencari alternatif aktivitas ekonomi berupa perdagangan karbon sebagai upaya konservasi mangrove.

Aditya bersama tim mengidentifikasi potensi stok karbon mangrove yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi penelitian berpusat di TWA Jering Menduyung Kabupaten Bangka Barat. Selain itu, juga diteliti terkait manfaat ekonomi dari ekosistem mangrove. Hasil dari potensi awal stok karbon dan valuasi ekonomi mangrove juga telah dibahas dalam kegiatan FGD bersama dengan para stakeholders pemerintah maupun asosiasi untuk memetakan strategi yang dapat dikembangkan.

Selain itu, Aditya juga menambahkan pada penelitian ini terkait dengan alternatif pengembangan ekonomi di kawasan mangrove seperti pengembangan silvofishery budidaya kerang darah dan kepiting bakau, sehingga nelayan tidak hanya mengandalkan aktivitas penangkapan namun juga mengimplementasikan budidaya perikanan yang ramah lingkungan.