+622518621834 esl@apps.ipb.ac.id

Resource And Environmental Economics

Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa melalui Program Magang dan Kolaborasi Berbasis Lingkungan Berkelanjutan

Berita

Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa melalui Program Magang dan Kolaborasi Berbasis Lingkungan Berkelanjutan

Bogor, 31 Januari 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas mahasiswa dan mendukung program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Departemen ESL mengadakan kuliah tamu yang disampaikan oleh Thomas Oni Veriasa, M.Si. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa semester 6 dalam rangka pembekalan mata kuliah capstone, dengan fokus pada integrasi pendidikan akademik dan pengalaman lapangan di sektor pertanian dan lingkungan berkelanjutan.

Dalam paparannya, Thomas menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi lapangan guna menciptakan agen perubahan di bidang pengelolaan sumber daya alam. Berbagai program magang dan kolaborasi telah diluncurkan, melibatkan universitas ternama seperti IPB University, Universitas Mataram, dan Universitas Tanjungpura, serta organisasi nasional dan internasional seperti WWF dan ASEAN Foundation.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek riset partisipatif, pengembangan sistem agroforestri, hingga pengelolaan konflik satwa liar. Salah satu program unggulan adalah riset “Tiger Conflict Management and Coexistence Strategy” di Sumatera Barat serta pengembangan sistem Coffee Traceability berbasis geospasial di Bogor. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam sektor pertanian.

Selain itu, inisiatif mahasiswa dalam program Jaga Hutan menjadi bukti nyata kontribusi generasi muda dalam konservasi lingkungan. Program ini mengusung konsep filantropi melalui adopsi pohon dan transparansi keuangan untuk mendukung pelestarian hutan.

Program magang ini juga membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan seperti pemetaan GIS, komunikasi, kepemimpinan, dan pengembangan bisnis berbasis komunitas. Melalui pendekatan experiential learning, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kolaboratif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.

Beberapa mahasiswa yang telah mengikuti program ini berhasil melanjutkan penelitian skripsi di lokasi magang, bahkan ada yang direkrut menjadi staf magang di LATIN. Tidak hanya itu, peluang mendapatkan beasiswa penelitian dan program pertukaran pelajar ke Amerika Latin menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

Program magang dan kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi dan praktisi mampu menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global, khususnya dalam pembangunan pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan lingkungan berkelanjutan.